Variabel pada Visual basic
Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang akan menjadi pengenal suatu variabel, misalkan a=4, ini berarti bahwa nama variabelnya adalah a dan nilainya adalah 4.
Variabel di dalam visual basic mempunyai beberapa macam berdasarkan nilai yang ada di dalam variabel tersebut, antara lain:
(1) Boolean : Menampung nilai biner, True atau False
(2) Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
(3) Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
(4) Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
(5) Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif.
(6) Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif.
(7) String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.
(8) Date : Menampung nilai tanggal
(9) Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali. Variabel ini yang merupakan kelebihan dari visual basic (bahkam bisa menjadi kekurangan untuk pemrograman yang lebih tinggi) karena bersifat seperti bunglon.
(8) Date : Menampung nilai tanggal
(9) Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali. Variabel ini yang merupakan kelebihan dari visual basic (bahkam bisa menjadi kekurangan untuk pemrograman yang lebih tinggi) karena bersifat seperti bunglon.
Kelebihan dari visual basic adalah bahwa setiap obyek baik berupa form, report (laporan), data atau komponen dapat menjadi variabel.
Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel yaitu variabel lokal, variabel global terhadap form dan variabel global terhadap aplikasi (project).
(1) Variabel lokal: adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi atau subroutine di dalam visual basic. Caranya dituliskan secara langsu di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam fungsi.
(2) Variabel global dalam form: adalah variabel yang aktif selam satu form berjalan, bila pindah ke form yag lain maka variabel ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di luar subroutine, biasanya diletakkan pada baris paling atas dari suatu form. Contohnya Dim a as integer diletakkan pada baris paling atas, maka variabel a selalu aktif selama form aktif.
(3) Variabel global dalam aplikasi: adalah variabel yang aktif selama aplikasi masih aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk mendefinisikan variabel ini dilakukan dengan menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.
Operator Pada Visual Basic
Operator adalah suatu simbol atau tanda untuk menyatakan suatu operasi atau proses. Pada dasarnya komputer dengan ALUnya (Aritmethic Logical Unit), mempunyai dua macam operator yaitu operator Aritmatika dan operator logika (perbandingan). Operator-operator di dalam Visual Basic antara lain:
Jenis
|
Operator
|
Kegunaan
|
Aritmatika
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
| |
*
|
Perkalian
| |
/
|
Pembagian
| |
^
|
Pangkat
| |
mod
|
Sisa pembagian
| |
\
|
Hasil bulat pembagian
| |
&
|
Penggabungan string
|
Jenis
|
Operator
|
Kegunaan
|
Relasi
|
=
|
Sama dengan
|
<
|
Lebih kecil
| |
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
| |
>
|
Lebih besar
| |
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
| |
<>
|
Tidak sama
| |
Logika
|
AND
|
Dua kondisi harus dipenuhi
|
OR
|
Dari dua kondisi, akan benar bila
ada salah satu atau lebih kondisi yang dipenuhi
| |
NOT
|
Invers dari kondisi yag diberikan
|
Komentar
Posting Komentar